Kamis, 21 Januari 2010

Pembobolan Dana NasabahKenali Skimmer di Mulut ATM


Pembobolan Dana NasabahKenali Skimmer di Mulut ATM

Nurul Hidayati - detikNews
krebsonsecurity.com

Jakarta - Skimmer, alat pencuri data nasabah yang dipasang di mulut ATM, menjadi beken pasca terkuaknya kasus pencurian dana nasabah bank di Bali. Alat ini dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan nasabah awam akan menganggapnya tidak ada yang ganjil.
Gambar di atas adalah salah satu alat skimmer yang disebut "contoh yang sempurna" dalam artikel di http://www.krebsonsecurity.com/. Gambar pertama menunjukkan mulut/slot untuk keluar masuk kartu ATM yang asli. Gambar kedua adalah alat tambahan (electronic data capture) alias skimmer.
Gambar ketiga adalah wujud skimmer yang dipisahkan dari slot asli. Gambar keempat, setelah kedua alat ini disatukan, terlihat sempurna bukan? Orang awam tentu tidak akan ngeh.
Skimmer di atas ditemukan di ATM Citibank di Woodland Hills, California , AS, pada 6 Desember 2009.
Ketika seorang nasabah memasukkan kartu ATM-nya di slot, data di kartu nasabah langsung terekam. Skimmer ini juga dilengkapi kamera mikro guna merekam gerak-gerik jemari nasabah saat memencet PIN.
Ketika data nasabah dan PIN telah dikantungi, pencuri segera membuat kartu bodong. Data nasabah yang telah didapat dimasukkan ke dalamnya dan berbekal PIN yang telah dipelajari, terjadilah upaya pembobolan rekening tersebut.
Semalam, Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gede Alit Widana telah menemukan alat skimmer itu di sebuah mesin ATM. Bagaimana bentuk skimmer tersebut, apakah sama seperti gambar di atas, Gede akan memperlihatkannya hari ini.
Menurut Gede, alat ini dipasang di mulut ATM. Kemudian, dipasang kamera kecil tak jauh dari mesin ATM tersebut. Sementara tak jauh dari lokasi tersebut pelaku memantau transaksi nasabah via laptop.
"Nanti kita akan mengundang kepala bank di Bali. Alat ini akan kita demokan di depan mereka sehingga mereka bisa mengetahui modus operandi pelaku dan pola antisipasinya," paparnya.
Skimmer ini bisa ditangkis dengan alat anti-skimmer. Menurut ahli forensik digital, Ruby Alamsyah, sejumlah ATM di Indonesia telah dipasangi alat anti-skimmer. Hanya saja jumlahnya baru sedikit.
Bagaimana menghindari Skimming?

1. Kenali mesin ATM yang digunakan dengan baik.

2. Kalau bisa, gunakan ATM di lokasi yang sama sesering mungkin sehingga akan terlihat jika terjadi perubahan.

3. Perhatikan bila ada hal aneh pada mesin ATM seperti goresan, bercak, selotip, bekas lem dan hal-hal mencurigakan lainnya.

4. Jika menemukan perubahan atau keganjilan pada ATM, laporkan pada pihak Bank dan tunda/jangan lakukan transaksi.

5. Upayakan untuk mengakses ATM yang ada di dalam bank atau di lokasi yang ramai dan terang untuk meminimalisir risiko.

6. Untuk penggunaan kartu di luar ATM (pada tempat belanja atau restoran) selalu perhatikan apa yang dilakukan petugas pada kartu dan tanyakan jika ada perilaku yang aneh.

7. Jika digunakan saat berbelanja, kartu harusnya hanya digesekkan pada mesin resmi dan mesin kasir, tanyakan pada petugas bila menggesekkan kartu ke alat lain (terutama jika alat itu ada di tempat tersembunyi seperti di balik meja).

Minggu, 17 Januari 2010

Mengenal Teknologi EVDO dan Produk Murah dari Smart

Mengenal Teknologi EVDO dan Produk Murah dari Smart
October 27, 2009 · Leave a Comment

Artikel berikut saya re post dari http://www.ideblog.com.

Semakin hari, rasanya semakin banyak saja pilihan akses internet yang ditawarkan pada kita. Terlebih lagi di Indonesia, yang pada awalnya begitu tertinggal teknologinya dibanding negara-negara lain.
Setelah ada 3G, kemudian dilanjutkan HSDPA atau 3.5G, sekarang kita dikenalkan lagi dengan teknologi EVDO. Yah, saya kutip dari mbah wikipedia, EVDO juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standart pada wireless broadband berkecepatan tinggi.
EVDO adalah singkatan dari “Evolution, Data Only” atau “Evolution, Data optimized”. Juga merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO adalah satu dari dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G.
3G desain untuk meningkatkan kecepatan data maupun voice dengan memanfaatkan jaringan telepon seluler yang telah ada. Dimana, kendala utama untuk menerapkan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi adalah minimnya bandwidth, atau range frekuensi yang dapat dipakai.
Dengan banyaknya frekuensi radio yang dapat ditekan/dirampingkan pada gelombang FM, maka tidak terlalu banyak data yang bisa memanfaatkan bandwidt tersebut. Qualcomm dapat memecahkan masalah ini lalu kemudian Teknologi ini dikembangkan. Produk Smart yang relatif murah, namun memiliki akses internet berkecepatan tinggi menggunakan teknologi EVDO ini.
Secara teori EVDO mampu melewatkan 2.4 megabits per second. Tentu saja ini lebih cepat dari DSL dan broadband cable yang ada. Pada sebuah video conference di Amerika, yang digunakan oleh seseorang yang berada didalam kendaraan pada kecepatan 60 mil/jam (90km/jam), sedangkan pada demo yang lain sebuah telepon dicoba dari sebuah bullet train yang bergerak melebihi 150 mil/jam (240 km/jam).
Selain itu, kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru.
Tentu menarik bukan teknologi ini? Produk Smart yang mengembangkan teknologi ini. Untuk itu, anda dapat melakukan pembelian produk-produk smart yang terdiri dari netBook, Wireless Router, USB Modem, Hape Modem, Hape Reguler dan Voucher Pulsa smart. Dengan pembelian produk tersebut , anda dapat menikmati internet kecepatan tinggi dengan harga murah.
Tetapi saya tidak menyarankan anda untuk memilih produk tersebut diatas. Sebaiknya anda memilih sesuai dengan kebutuhan anda sendiri dan hal yang paling penting kalau untuk teman-teman yang masih dibangku sekolah sebaiknya disesuaikan dengan tebal kantong anda sendiri.

Senin, 04 Januari 2010

Blogger Karawang


Blogger Karawang Luncurkan Web Bersama + Forum Diskusi 14th Oct, 2009 Penulis: Deni Andriana Rubrik: IPTEK


Karawang (KarIn) – setelah menunggu cukup lama dan mengalami berbagai perbaikan, akhirnya Komunitas Blogger Karawang (Blogkar) sejak petengahan Bulan September lalu secara resmi meluncurkan web bersama atau web agregator yang menampung postingan-postingan anggotanya. Tak hanya itu, untuk melengkapi dan mawadahi para blogger, Tim IT Blogkar pun menyediakan Forum Diksusi Online yang bisa dimaksimalkan oleh para blogger dan masyarakat khususnya untuk berinteraksi dan berbagi.
Pada web aggregator yang beralamat di http://bloggerkarawang.net/, terdapat beberapa page (halaman) diantaranya : Agenda Kegiatan Blogkar, Anggota Blogkar, Buku Tamu, Kegiatan, Pengumuman dan Profil Blogkar. Selain itu, dibagian utama diisi oleh tautan-tautan postingan terbaru dari anggota. Hal ini selain ikut mempromosikan postingan atau artikel anggota juga memudahkan antar anggota khususnya untuk mengetahui postingan terbaru anggota lainnya.
Sedangkan, Forum Blogkar yang beralamat di http://forum.bloggerkarawang.net/ menjadi sarana diskusi online bagi para blogger, selain milist goblogkar@yahoogroups.com yang sudah lebih dulu hadir. Di Forum Blogkar ini terdapat beberapa topik diskusi yang bisa diikuti para anggota dari topik umum hingga topik khusus yakni tentang dunia blog.
Untuk warga Karawang khususnya yang ingin bergabung di Web Agregator tentunya harus terdaftar terlebih dahulu menjadi Anggota Blogkar.
Adapun mengenai bagaimana pendaftarannya tidaklah sulit, syaratnya :
1). Blogger Karawang (Dibuktikan dengan memiliki Blog) yang menyatakan diri secara tertulis untuk bergabung dengan Blogkar melalui formulir yang disediakan dan disyahkan oleh ketua;
2). Warga Karawang atau warga yang memenuhi minimal satu syarat sebagai berikut : Lahir di Karawang, Berdomisili di Karawang, Pernah berdomisili di Karawang.
Setelah terdaftar Admin Blogkar baru akan memasukan yang bersangkutan dalam Daftar Anggota Blogkar. Selengkapnya perihal keanggotaan ini bisa disimak langsung di web bersama ini.
Sedangkan untuk bergabung di Forum Blogkar, setiap warga bisa bergabung dengan melakukan register atau pendaftaran secara online. Baik itu blogger maupun non blogger termasuk interneters dan facebookers dan sejenisnya bisa ikut nimbrung di forum diskusi online ini. Syaratnya, tentunya minimal harus ikut menjaga ketertiban diskusi.
Seperti harapan bersama setiap Anggota Blogkar, kedua fasilitas yang lahir dari gotong royong Anggota Blogkar ini dapat menjadi jembatan atau wadah silaturahmi dan komunikasi antar sesama Blogger Karawang, blogger dengan masyarakat umum dan tentunya sesama masyarakat demi kemajuan bersama, khususnya kemajuan Karawang. (Deni Andriana)

Memahami Islam yang Cinta Damai


Memahami Islam yang Cinta Damai
29th Dec, 2009 Penulis: Redaksi KarIn Rubrik: Renungan
Oleh : Fariz Huzairi
Kehidupan perdamaian manusia tengah terusik dan mendekati kehancuran. Ketidakseimbangan hidup telah menimbulkan pertentangan antar golongan tertentu. Sebagai bukti kekerasan yang terjadi dengan mengatasnamakan Islam, sehingga kontroversi disetiap kalangan memicu terjadinya kerusuhan yang semakin serius. Seperti yang dikutip dalam Majalah Muslimah Edisi 09 Tahun 2003, hingga pada akhirnya Islam disalah mengerti karena selalu dijadikan bulan-bulanan dan sasaran fitnah oleh musuh-musuh Islam, dan terkadang orang Islam sendiri yang tidak memahami Islam.
Hancurnya kehidupan perdamaian manusia tersebut disebabkan oleh manusia itu sendiri. Berawal dari individu yang kemudian berdampak pada lingkungan. Lemahnya keyakinan terhadap Tuhan menjadi alasan tepat, sehingga kehidupan antar sesama menjadi persaingan kotor demi mendapatkan kejayaan dan keuntungan bagi diri sendiri.
Menurut Ulama Sufi jaman dahulu, kerusuhan di dunia ini terjadi disebabkan oleh dua keadaan. Pertama, karena manusia itu tidak percaya adanya Tuhan. Kedua, karena manusia itu terlalu mencintai dirinya sendiri. Bagaimana seseorang dapat mencintai agamanya, sedangkan Ia tidak mengerti dan tidak memahami agamanya. Begitu pula dengan seseorang yang tidak memiliki keyakinan terhadap Tuhan, mana mungkin Ia dapat mengenali Tuhannya dengan baik. Jika sudah demikian, manusia itu tidak akan patuh dan tidak akan takut terhadap perintah-perintah dan larangan-larangan Tuhan.
Sedangkan sebab yang kedua mengakibatkan manusia itu menjadi serakah, mencintai harta yang berlimpah, mencintai kedudukan yang tinggi, mencintai nama yang harum dan masyhur, mencintai anak isteri yang berlebih-lebihan, dan bahkan menjadikan manusia di sekitarnya sebagai lawan saing yang harus ditumbangkan. Hal demikian membawa manusia kepada kecintaan yang sangat kepada dunia dan ingin hidup kekal di dalamnya. Padahal, setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati.
Kesenangan yang mereka rasakan tidak akan berlangsung lama. Segala yang mereka cintai tidak akan membawanya kepada kebahagiaan hakiki. Sebagaimana Firman Allah SWT : “Katakanlah, kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat lebih baik untuk orang-orang bertakwa.” (QS. An-Nisaa`: 77)
Dan simak Firman Allah SWT lainnya : “Dan tiadalah kehidupan di dunia ini hanya permainan dan senda gurau belaka, dan sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (QS. Al-An`aam: 32)
Dalam surat Al-Hasyr ayat 18, Allah juga berfirman, “Dan hendaklah setiap diri (seseorang) memperhatikan apa yang dipersiapkan untuk hari esok.” Maksudnya, hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang diperbuatnya itu, bermanfaat ataukah tidak. Sebagai investasi untuk hari yang akan datang, yaitu akhirat.
Namun, kebanyakan manusia itu sibuk menumpuk harta, padahal hartanya tersebut tidak akan dibawanya ketika meninggal. Atau, ada juga yang sibuk berlomba-lomba mengejar kedudukan yang tinggi. Padahal, belum tentu juga apa yang dikejarnya itu dapat memberinya kebahagiaan di akhirat kelak.
Hati dan pikiran mereka telah digelapkan oleh hawa nafsu. Sedangkan, kecintaannya kepada dunia yang berlebih-lebihan itu membuatnya melupakan akhirat dan selalu sibuk dengan urusan duniawi. Mereka pun menjadi tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang halal dan mana yang haram. Penyakit hatinya tersebut terus menggerogoti dan menyeretnya kepada kekufuran kepada Allah SWT. Padahal, matinya hati adalah lebih keji dan celaka daripada matinya jiwa manusia yang tak lepas dari dosa.
Imam Al-Ghazali berkata dalam kitab Mukhasyafatul Qulub, “Sesungguhnya hawa nafsu yang mengarahkan manusia kepada kejahatan, dan ia lebih jahat daripada iblis”. Karena, hawa nafsu yang dijadikan sebagai senjata oleh setan itu hanyalah menipu manusia dengan angan-angan kosong dan kesenangan sesaat, yang akhirnya menjerumuskan manusia kepada kesesatan.
Tidak ada lagi solidaritas terhadap sesama, hilangnya rasa saling menghargai antar sesama manusia, dan lenyapnya rasa cinta dan persaudaraan kepada sesama. Lebih dari itu, hancurnya suatu bangsa akibat dari rusaknya akhlak dan moral manusia itu sendiri. Sehingga dampaknya dirasakan pula oleh semua orang, baik disadari ataupun tidak.
Allah berfirman, “Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan bodoh”. (QS. Al-Ahzab: 72). Kezhaliman manusia yang tiada lain hanyalah menzhalimi dirinya sendiri. Sebab, setiap apa yang diperbuat manusia hanyalah untuk manusia itu sendiri, baik amal yang baik maupun amal yang buruk. Sedangkan Allah hanya akan menghakimi manusia itu dan membalasnya dengan pahala ataukah siksa.
Firman Allah : “Apa saja kebaikan yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpa kamu adalah dari (kesalahan) dirimu sendiri. Dan Kami mengutus engkau (Muhammad) sebagai Rasul bagi seluruh manusia, dan cukuplah Allah menjadi saksi”. (QS. An-Nisaa`: 79)
Semua itu merupakan sebab-akibat hancurnya kehidupan perdamaian manusia yang berasal dari kehidupan manusia itu sendiri yang zhalim. Tidak dapat dikatakan mutlak sebagai takdir Allah. Karena Allah telah menurunkan kebenaran melalui petunjuk Rasul-Nya untuk diikuti oleh semua umat manusia. Yaitu Islam, yang diturunkan sebagai Agama Allah yang cinta damai. Di dalamnya terdapat kebenaran hakiki yang memanusiakan manusia menurut fitrah yang sebenarnya. Maka sesatlah manusia yang tidak mengikuti petunjuk kebenaran tersebut.



Firman Allah : “Dan sungguh Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat (kebenaran), dan tidak ada yang ingkar kepadanya kecuali orang-orang yang fasik (durhaka).” (QS. Al-Baqarah: 99)
Rasulullah SAW bersabda : “Allah menciptakan rasa kasih sayang itu seratus bagian. Yang sembilan puluh sembilan disimpan di sisi-Nya, sedangkan yang satu bagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bagian itulah para makhluk saling berkasih sayang, sehingga kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya terinjak.”(Shahih Bukhari terjemah kitab At-Tajridush Sharih)
Karena itu, sudah menjadi keharusan sebagai manusia untuk menjaga dan memelihara perdamaian di muka bumi ini. Mengendalikan kehidupan dengan sikap normal dan sewajarnya, sehingga terbentuklah kehidupan yang seimbang dan penuh dengan kasih sayang. Sebagaimana yang dikatakan oleh H. Aboebakar Atjeh dalam buku Pengantar Ilmu Tarekat, “Bahwa perdamaian itu adalah perseimbangan, jika perseimbangan itu tidak terdapat maka terjadilah pertentangan antara pribadi seorang manusia dengan manusia lainnya”.Perseimbangan yang dimaksud ialah seimbangnya unsur-unsur penggerak kehidupan ruhani manusia. Seperti pendapat yang dikemukakan orang Sufi terdahulu, bahwa kehidupan lahir itu hanya merupakan akibat dari apa yang dilakukan manusia. Sedangkan kehidupan manusia digerakkan oleh tiga pokok, yaitu syahwat (hawa nafsu), aqal (akal), dan ghadhab (kegiatan). Jika ketiganya itu seimbang, maka hidup manusia menjadi normal dan wajar. Dengan kata lain, jika ketiganya ini dapat dikuasai dengan baik maka tidak akan ada salah satunya yang berlebihan. Karena, jika salah satunya melebihi yang lain (tidak seimbang), maka kehidupan manusia itupun menjadi abnormal atau tidak wajar.
Namun, ketiga unsur penggerak kehidupan ruhani manusia itu berasal dari yang satu, yaitu syahwat. Syahwat atau hawa nafsu itulah yang menyebabkan timbulnya keinginan hingga kemudian menggerakkan kehidupan manusia. Dengan demikian, jika hawa nafsu itu berlebihan maka keinginan yang timbul pun menjadi tidak wajar bagi kehidupan seorang manusia.
Manusia itu sendirilah yang menentukan apakah Ia akan menjadi manusia yang baik atau buruk. Sebagaimana firman-Nya, “Allah tidak menjadikan seseorang dua hati di dalam rongganya”. (QS. Al-Ahzab: 4). Bahwa Allah tidak menciptakan kebaikan dan keburukan sekaligus secara utuh bersamaan keduanya di dalam hati seseorang. Namun, kembali kepada manusia itu sendiri bagaimana mengendalikan dan mengarahkan syahwatnya sehingga membentuk hati yang baik ataukah buruk.
Sedangkan syahwat tidak akan sempurna dikendalikan tanpa adanya akal dan ghadhab. Adapun ilmu, merupakan syarat mutlak penghidupan yang dicerna oleh akal sehingga melahirkan akhlak yang sempurna bagi seorang manusia. Sebagai contoh, akhlak yang mulia para Sufi tidak akan terbentuk tanpa adanya ilmu dan pengendalian hawa nafsu. Maka lahirlah hasilnya, kehidupan perdamaian manusia yang tentram dan sejahtera.
Tidak ada istilah keterlambatan dalam melakukan perubahan. Sebelum terbitnya matahari dari barat dan penyesalan yang tiada gunanya, saat kehancuran besar menghentikan putaran waktu. Dengan memulainya dari diri sendiri (individual) demi terciptanya sebuah perubahan dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik, dan dari yang benar untuk terus menebarkan kebenaran. Dan ingatlah yang difirmankan Allah : “Inilah yang telah dijanjikan kepada setiap orang yang selalu kembali kepada Tuhan dan senantiasa memelihara fitrah dan amal perbuatannya, yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Dalam keadaan menyendiri datang (kepada Allah) dengan hati bertaubat.” (QS. Qaaf: 32-33)